Senin, 07 Maret 2011

Justin Bieber Meraih MVP Celebrity Game

Tak hanya piawai bernyanyi, Justin Bieber membuktikan dirinya juga jago bermain basket. Buktinya penyanyi remaja sensasional itu terpilih menjadi Most Valuable Player (MVP) dalam NBA All-Star celebrity game.

Seperti dilansir dari ESPN, Bieber yang memperkuat tim Barat mengalahkan pemain legendaris Scottie Pippen yang berhasil mencetak 17 angka. Sayangnya, ia gagal menghindarkan timnya dari kekalahan 49-59 atas tim Timur yang dipimpin Pippen.

Dalam pertandingan yang digelar di Staples Center, Sabtu (19/2/2011) siang WIB itu, Bieber jadi pusat perhatian. Setiap kali ia membawa bola, para fans-nya yang kebanyakan perempuan itu menjerit histeris.

Skill basket yang dimilik remaja berusia 16 tahun ini terbilang lumayan. Ia mampu men-dribble bola di belakang punggungnya, melakukan drive dan memberi umpan kepada rekan-rekannya yang lebih tinggi. Selain itu pergerakannya juga cukup licin.

"Aku hanya lari ke depan dan ke belakang," ujarnya ketika diwawancara selama pertandingan. "Aku memegang kendali tim ini. Aku hanya bercanda," kelakar dia.

Tampaknya trofi MVP ini akan cukup menghibur Bieber. Pasalnya penyanyi yang populer berkat lagu "Baby" itu gagal mendapatkan penghargaan dari dua nominasi di ajang Grammy sepekan silam.

Sejumlah nama-nama beken ikut ambil bagian dalam pertandingan ini. Dari kalangan basket, selain Pippen ada juga Magic Johnson dan sejumlah pemain WNBA. Sementara dari kalangan selebritas terdapat Rob Kardashian dan Nick Cannon.

Peraturan Permainan Bola Basket

Peraturan Permainan Bola Basket
Aturan dasar pada permainan Bola Basket adalah sebagai berikut.
1. Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan.
2. Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan, tetapi tidak boleh      dipukul menggunakan kepalan tangan (meninju).
3. Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus melemparkan bola tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi diperbolehkan apabila pemain tersebut berlari pada kecepatan biasa.
4. Bola harus dipegang di dalam atau diantara telapak tangan. Lengan atau anggota tubuh lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.
5. Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul, atau menjegal pemain lawan dengan cara bagaimanapun. Pelanggaran pertama terhadap peraturan ini akan dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sanksi berupa pendiskualifikasian pemain pelanggar hingga keranjang timnya dimasuki oleh bola lawan, dan apabila pelanggaran tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mencederai lawan, maka pemain pelanggar akan dikenai hukuman tidak boleh ikut bermain sepanjang pertandingan. Pada masa ini, pergantian pemain tidak diperbolehkan.
6. Sebuah kesalahan dibuat pemain apabila memukul bola dengan kepalan tangan (meninju), melakukan pelanggaran terhadap aturan 3 dan 4, serta melanggar hal-hal yang disebutkan pada aturan 5.
7. Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan itu akan dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya pelanggaran balik oleh lawan).
8. Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke dalam keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh atau mengganggu gol tersebut. Apabila bola terhenti di pinggir keranjang atau pemain lawan menggerakkan keranjang, maka hal tersebut tidak akan dihitung sebagai sebuah gol.
9. Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke dalam dan dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan pendapat tentang kepemilikan bola, maka wasitlah yang akan melemparkannya ke dalam lapangan. Pelempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola dalam genggamannya. Apabila ia memegang lebih lama dari waktu tersebut, maka kepemilikan bola akan berpindah. Apabila salah satu pihak melakukan hal yang dapat menunda pertandingan, maka wasit dapat memberi mereka sebuah peringatan pelanggaran.
10. Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran berturut-turut. Wasit memiliki hak penuh untuk mendiskualifikasi pemain yang melakukan pelanggaran sesuai dengan yang tercantum dalam aturan 5.
11. Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola dianggap telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung waktu. Wasit pembantu berhak menentukan sah tidaknya suatu gol dan menghitung jumlah gol yang terjadi.
12. Waktu pertandingan adalah 4 quarter masing-masing 10 menit
13. Pihak yang berhasil memasukkan gol terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenang